TEMPO.CO, Jakarta - Ireland Baldwin mengungkapkan tenang pengalamannya dengan kecemasan dan gangguan kecemasan spesifik yang disebut cardiophobia. Pada dasarnya, istilah ini berarti bahwa ketakutan dengan detak jantungnya sendiri. Setiap kali Baldwin melihat peningkatan detak jantungnya, entah karena gugup atau olahraga atau kegembiraan, 'Saya mulai panik,' katanya, seperti dilansir dari laman Popsugar.
Fobia secara umum juga dapat menyebabkan serangan panik, dan bagi seseorang dengan cardiophobia, gejala fisik dari serangan panik — termasuk detak jantung yang cepat, nyeri dada, dan perasaan pingsan — dapat dengan mudah disalahartikan sebagai serangan jantung, sehingga meningkatkan ketakutan dan ketakutan mereka. kecemasan dalam semacam lingkaran setan.Ketika datang untuk mengobati fobia ini, terapi perilaku kognitif tersedia sebagai pilihan yang efektif, menurut tinjauan tahun 2015.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »