Hal itu dikemukakan Kamal Dehghani Firouzabadi, wakil ketua Komite Hubungan Luar Negeri di parlemen Iran menanggapi rencana PM Australia Scott Morrison mengirim kapal perang dan pesawat pengintai ke sana.
Keputusan Australia ini, menurut PM Morrison, dilakukan setelah terjadinya insiden yang melibatkan kapal yang lewat di Selat Hormuz beberapa waktu yang lalu.Namun Dehghani mengatakan, Australia mengambil risiko besar dengan pengiriman pasukan militer ke wilayah tersebut. "Saya rasa bukan kerusakan fisik yang akan dialami Australia. Kerusakannya pada reputasi dan prestise Australia," katanya kepada ABC.
"Mereka yang mengambil bagian dalam koalisi, tentu ikut bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh koalisi tersebut."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »