2 menit yang laluTeruskanLihat komentarPeraih Hadiah Nobel Perdamaian yang tengah dipenjara di Iran , Narges Mohammadi , kembali dijatuhi hukuman penjara untuk satu tahun lagi atas kegiatan aktivisme yang dilakukannya, kata pengacaranya pada Rabu ., bahwa kliennya dihukum atas tuduhan membuat propaganda melawan sistem negara itu. Nili mengatakan bahwa hukuman tersebut dijatuhkan setelah Mohammadi mendesak para pemilih untuk memboikot pemilihan parlemen Iran yang berlangsung baru-baru ini.
Vonis terbaru itu mencerminkan kemarahan teokrasi Iran terhadap penganugerahan Nobel Perdamaian kepada Mohammadi pada Oktober lalu. Mohammadi meraih penghargaan tersebut atas kiprahnya selama bertahun-tahun, meskipun pemerintah telah melakukan kampanye selama beberapa dekade untuk menargetnya. Mohammadi adalah tokoh utama dalam protes nasional yang dipimpin oleh para perempuan, yang dipicu oleh kematian seorang perempuan berusia 22 tahun dalam tahanan polisi pada 2022. Protes itu telah berkembang menjadi salah satu tantangan paling kuat terhadap pemerintah teokratis Iran. Perempuan tersebut, Mahsa Amini, sebelumnya ditahan karena diduga tidak mengenakan jilbab sesuai dengan keinginan pihak berwenang.
VOA Headline News Iran Aktivis Penjara Nobel Perdamaian Hukuman Narges Mohammadi
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar Tim Peraih Hadiah Terbanyak di MPL ID Season 13: Fnatic ONIC Kantongi Rp1,2 MiliarInilah daftar tim peraih hadiah terbanyak di turnamen Mobile Legends Professional League Indonesia Season 13, Fnatic ONIC kantongi Rp1,21 miliar.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Betrand Peto Wisuda di Sekolah Elit, Hadiah Sarwendah dan Ruben Onsu Beda JauhBetrand Peto peroleh hadiah-hadiah menarik dari Ruben Onsu dan Sarwendah saat wisuda.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Mengatur Penyiaran Jangan Sampai Kebablasan Membungkam PersUU Pers bukan hadiah negara untuk pers, melainkan hadiah negara untuk masyarakat dalam rangka kebebasan berekspresi.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Iran: Apa yang akan terjadi setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dan bagaimana sistem pemerintahan di Iran?Kematian ulama garis keras Ebrahim Raisi yang menjabat sebagai presiden Iran sejak 2021, diperkirakan tidak akan mempengaruhi arah politik Iran atau mengguncang Republik Islam secara signifikan, namun hal ini akan menguji sistem pemerintahan yang saat ini didominasi oleh konservatisme di segala lini kekuasaan.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Iran: Nasib sembilan kepala pemerintahan Iran sejak Revolusi 1979 - Dari pembunuhan hingga kecelakaanSelama 45 tahun berdirinya Republik Islam Iran, semua mantan presiden negara itu diwarnai kontroversi dalam karier atau kehidupan mereka - kecuali Ali Khamenei yang menjadi presiden pada 1980-an dan kini menjadi pemimpin tertinggi negara tersebut.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Kematian Raisi Disebut Menlu Iran Sebagai Daftar Hitam Kejahatan Amerika Serikat pada Rakyat IranBerita Kematian Raisi Disebut Menlu Iran Sebagai Daftar Hitam Kejahatan Amerika Serikat pada Rakyat Iran terbaru hari ini 2024-05-22 05:30:48 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »