Irak Cari Bantuan Internasional untuk Cegah Sungai Tigris dan Efrat Mengering |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Volume air di kedua sungai itu mulai menyusut diduga akibat perubahan iklim.

“Menyelamatkan Tigris dan Efrat membutuhkan intervensi internasional yang mendesak. Kami membutuhkan upaya semua teman di berbagai negara dan organisasi-organisasi untuk membantu Irak di masa kritis dalam sejarah dua sungai besarnya ini,” kata Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al-Sudani pada sebuah acara di Baghdad, dikutipAl-Sudani mengungkapkan, pemerintahannya telah menyusun strategi iklim hingga 2030.

Pemerintah juga merencanakan proyek desalinasi air laut guna mengatasi kekurangan pasokan dari sungai Tigris dan Efrat. Pada Maret lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari bagian sungai Tigris selama sebulan untuk mengurangi kesulitan air di Irak.

Pada Desember 2021 Kementerian Sumber Daya Air Irak pernah menerbitkan laporan yang menyebut bahwa sungai Tigris dan Efrat yang melintasi negara itu dapat mengering pada 2040. Hal tersebut disebabkan penurunan permukaan air dan perubahan iklim. “Tingkat penurunan impor air ke Irak telah dimulai secara bertahap dan akan turun hingga 30 persen pada 2035,” katanya kala itu.

Pada Desember 2021, Pemerintah Irak juga pernah bersiap menggutan kebijakan air Iran ke Pengadilan Internasional. Teheran dituding mengurangi aliran air dari sungai Tigris dan Efrat. “Kementerian Sumber Daya Air telah mengirim surat kepada Kementerian Luar Negeri dan telah menyelesaikan semua prosedur teknis serta hukum untuk gugatan itu.

Irak telah lama dikenal sebagai tanah di antara dua sungai. Sebagian besar pasokan airnya berasal dari atau melewati negara-negara tetangga. Beberapa pejabat Irak sempat menuduh Iran mengurangi aliran air dari sungai Tigris dan Efrat. Selain itu, mereka juga menuding Teheran melanggar hukum internasional serta membahayakan sektor pertanian Irak.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kesal Ditegur untuk Mengecilkan Volume Musik Saat Pesta Miras, Pria di Gowa Tewas Ditikam KerabatnyaSeorang pria di Gowa, Sulawesi Selatan, tewas ditikam dua pelaku yang masih kerabatnya usai diberi peringatan korban untuk mengecilkan volume musiknya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Semakin Pasti, iPhone Batal Hadirkan Tombol Volume Solid-state Tahun IniTeknologi tombol solid-state seperti yang biasa digunakan pada perangkat layar sentuh. Kenapa semua bilang batal hadir di iPhone 15 tahun ini?
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Jelang Pemilu 2024, Maruf Amin: Cari Cawapres yang Muda dan SegarWapres Ke-13 RI ini pun menyadari tidak dipungkiri usia menjadi faktor yang diperhitungkan dalam menempati sebuah jabatan, khususnya posisi Wakil Presiden.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Transaksi LCS BNI di Q1 2023 Capai Rp 1,3 T, Tumbuh 44,2%Pada kuartal I 2023, volume dan nilai transaksi LCS di BNI menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Belgia Tangkap Warga Irak yang Diduga Lakukan ‘Kejahatan Perang’ Al-Qaeda di BaghdadPolisi Belgia telah menangkap seorang imigran Irak yang diduga menjadi anggota sel Al-Qaeda yang melakukan serangan bom mobil mematikan di Baghdad antara 2009-2010, kata jaksa pada Jumat (5/5). Pria tersebut, yang diidentifikasi dengan inisial O.Y.T., kelahiran tahun 1979, ditangkap pada Rabu...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Azwar Anas: Empat kementerian cari solusi untuk guru non-ASNMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan empat kementerian sedang mencari solusi untuk guru ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »