Investigasi BBC: Kesaksian korban pelecehan seksual di PBB 'ditepis terlalu dini' - BBC News Indonesia

  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 50%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Staf PBB yang berupaya melaporkan beragam dugaan—termasuk penipuan dan pelecehan seksual—mengklaim telah dihukum setelah bersuara, beberapa di antara mereka bahkan dipecat.

Akhir dari Podcast

Sen menyatakan ingin Sekjen PBB, António Guterres, untuk menunjuk panel eksternal berisi beragam figur untuk menyelisik pengalaman sejumlah staff dan merekomendasikan serangkaian tindakan terfokus. BBC diberikan rekaman rahasia yang menunjukkan OIOS tidak selalu efektif. Rekaman itu menampilkan Ben Swanson, direktur divisi investigasi, yang bertutur dalam rapat staf.

Peter Gallo - pelapor pelanggaran yang membagi rekaman audio tersebut—mengatakan kepada dokumenter BBC: "Pelecehan seksual, eksploitasi, dan perisakan di PBB terjadi di markasnya, terjadi dari Senin hingga Jumat. Terjadi saat jam kantor regular, terjadi di mana-mana," kata Martina.Dia mengklaim dirinya diincar oleh Luiz Loures, wakil direktur eksekutif UNAIDS sekaligus asisten sekjen PBB. Luiz disebutnya sebagai orang "cabul" dan dikenal karena perilakunya yang tidak pantas.

"Itu sangat menyakitkan karena seperti merasa kembali dilanggar. Seperti mereka tidak memberikan saya kesempatan bernapas." Pada Agustus 2021, Martina menerima sepucuk surat dari PBB yang menerima bahwa dia "dilecehkan secara seksual dalam periode waktu yang berlarut-larut". Namun terkait tuduhan bahwa dia diserang secara seksual pada 2015, PBB menyimpulkan "sesuatu yang traumatis terjadi pada Anda konsisten dengan pengakuan Anda mengenai situasi tersebut", namun temuan-temuan "tidak memenuhi standar bukti".

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

*INTI ADANYA THE LEADER ITU HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATAN BAWAHANNYA!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PBB Resmi Nyatakan Jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Pasukan Israel |Republika OnlineTidak ada aktivitas warga Palestina bersenjata di sekitar para jurnalis. clear who the bandit is. so what are u gonna do un? And then, what? UN
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sejarah 26 Juni 1945: Penandatanganan Piagam PBB oleh 50 Negara | merdeka.comTanggal 26 Juni 1945, di auditorium Teater Herbst di San Francisco, delegasi dari 50 negara menandatangani Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

PBB dan Para Pemimpin Dunia Kecam Keputusan Mahkamah AS Terkait Aturan AborsiJuru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan jika membatasi akses aborsi tidak akan serta merta menghentikan orang-orang mencari prosedurnya.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »

PBB: 94 Negara Alami Krisis Pangan, Energi dan KeuanganPBB memobilisasi Country Team dengan FAO menjadi Lead dalam proposal dan pendanaan bagi negara yang terdampak krisis pangan, energi dan keuangan. Hal ini didukung oleh UNDP, UNICEF dan 22 Lembaga lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

PBB: Kesehatan dan Hak Reproduksi adalah Hak DasarJuru bicara PBB Stéphane Dujarric pada Jumat (24/6) menegaskan kembali bahwa “kesehatan, hak seksual dan reproduksi adalah landasan pilihan dan harmoni, kesetaraan bagi perempuan dan anak perempuan di dunia.” Hal ini disampaikannya beberapa jam setelah Mahkamah Agung Amerika membatalkan hak...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

77 Tahun Piagam PBB dan Menguatnya Konfrontasi AntarnegaraPiagam PBB sudah berumur 77 tahun. Bertolak dari komitmen bersama tentang perdamaian dan kesejahteraan umum itu, dunia telah mencapai banyak kemajuan. Namun belakangan, ancaman terhadap perdamaian dunia kembali menguat. Internasional Kompas57
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »