JAKARTA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Eko Cahyanto, mengatakan investasi industri manufaktur bisa menjadi penopang pemulihan ekonomi nasional pada 2021. Dia memperkirakan investasi industri manufaktur tumbuh 22 persen atau mencapai Rp 323,56 triliun dan kinerja industri manufaktur tumbuh 3,95 persen.
Investasi terbesar disumbangkan oleh industri logam dasar, barang logam, dan bukan mesin sebesar Rp 69,79 triliun, industri makanan Rp 40,53 triliun, serta industri kimia farmasi Rp 35,63 triliun. Meski terhantam pandemi, Eko mengatakan, industri manufaktur menjadi sektor ekonomi yang strategis. Hal itu tampak dari kontribusi sektor pengolahan non-minyak dan gas terhadap produk domestik bruto yang mencapai 17,9 persen, terbesar dibanding sektor lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.