Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan bankir memproyeksikan bahwa Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed.
BINA sendiri adalah bank yang saham terbesarnya dimiliki oleh kelompok Salim melalui PT Indolife Pensiontama , selanjutnya ada PT. Gaya Hidup Masa Kini , PT. Samudra Biru , Liontrust S/A NS Asean Financials Fund , LTSL As Trustee of NS Financial Fund , PT. Philadel Terra Lestari dan masyarakat . Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja, memperkirakan penyesuaian BI7DRR berada di rentang 25 bps hingga 50 bps. Hal ini jika nilai tukar rupiah terkoreksi cukup besar. “Menyesuaikan dengan kenaikan Fed rate yang mulai naik bertahap 0,50 persen mungkin sampai 6 kali lagi,” ujarnya.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Sunarso, dalam keterangan tertulis, mengatakan bahwa BRI akan meningkatkan dana murah dalam menghadapi tren kenaikan suku bunga. Menurutnya, harga komoditas global yang melonjak akibat perang Rusia-Ukraina telah mendorong kinerja ekspor Indonesia dan memperpanjang rangkaian surplus perdagangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »