Insomnia Meningkat Selama Pandemi, Bagaimana Mengatasinya? |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Selain depresi, masalah insomnia juga meningkat selama pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 turut berdampak pada kondisi kesehatan mental banyak orang. Selain depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma , masalah kesulitan tidur atau insomnia juga tampak meningkat di masa pandemi.

Dari analisis ini, tim peneliti mendapati bahwa tingkat depresi, kecemasan, dan PTSD tampak lebih buruk secara signifikan bila dibandingkan sebelum pandemi. Akan tetapi yang mengalami peningkatan terbesar adalah insomnia. Insomnia pada dasarnya merupakan gangguan tidur di mana seseorang sulit untuk tertidur atau tetap tidur. Kesulitan untuk tidur ini bisa memberikan dampak yang besar bagi kualitas tidur.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.