Ilustrasi. Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, menilai penyebab utama dari kerentanan sistem teknologi pemerintahan biasanya berasal dari rendahnya kesadaran SDM tentang keamanan siber .
Menurut Pratama kelalaian tersebut bisa menjadi celah bagi para pelaku kejahatan siber. Hal ini, kata dia, harusnya juga menjadi peringatan bagi para pimpinan organisasi."Melihat maraknya kebocoran data yang disebabkan oleh kelalaian SDM ini seharusnya sudah menjadi peringatan kepada pimpinan organisasi untuk dengan segera melakukan pelatihan kepada karyawan/mitra yang memiliki akses tersebut bagaimana mengamankan diri mereka sendiri," tutur Pratama.
Sebelumnya, PDNS2 mengalami gangguan sejak 20 Juni. Ini membuat sejumlah layanan publik lumpuh, di antaranya imigrasi. Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan Hasil Analisis Forensik Sementara menemukan adanya upaya penonaktifkan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB. Hal ini memungkinkan aktivitasmulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, di antaranya melakukan instalasifile malicious, menghapusfilesystempenting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan," ungkap Ariandi, dalam sebuah keratangan Senin .
Pusat Data Nasional Diserang Pusat Data Nasional Gangguan Pusat Data Nasional Sementara Serangan Siber Keamanan Siber Ancaman Siber Ransomware
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »