REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional dan Forum Zakat menciptakan inovasi-inovasi terkait dengan pengelolaan zakat dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19. Contohnya adalah cash for work dan ‘budikdamber’. Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Irfan Syauqi Beik mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar atau social distancing di masa pandemi telah membatasi gerak masyarakat. Ini berpengaruh kepada pendapatan mereka.
Di saat yang sama, Ketua Forum Zakat Bambang Suherman menerangkan, FOZ juga melakukan terobosan dalam pemberdayaan mustahik salah satunya dengan program ‘budikdamber’. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terutama yang terkena dampak Covid-19. Program ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dalam bentuk serat kangkung dan protein dalam bentuk ikan lele. ‘budikdamber’ awalnya merupakan program berbasis keluarga lalu dikembangkan ke basis komunal.
Maasyallah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »