Petugas memasang perangkat Starlink Flat High Performance Kit di Ibu Kota Nusantara, Jumat . Perangkat itu disediakan oleh Tony Blair Institute.yang memungkinkan koneksi langsung dari satelit ke ponsel belum diatur dalam regulasi Indonesia. Inovasi itu, kalau dijalankan, juga berpotensi akan menimbulkan interferensi dengan spektrum frekuensi jaringan seluler yang eksklusif digunakan oleh operator
”Besaran BHP ISR yang dikenakan kepada Starlink yang benar adalah sekitar Rp 23 miliar per tahun, bukan Rp 2 miliar per tahun seperti yang ramai beredar di pemberitaan media massa,” ujarnya. Lalu, IPFR dapat diberikan maksimal 10 tahun, tetapi ISR hanya dapat diberikan maksimal 5 tahun. Secara khusus, untuk satelit asing, terikat pula dengan siklus evaluasi tahunan terhadap hak labuh yang telah diterbitkan. Perbedaan selanjutnya, BHP ISR dihitung dengan menggunakan formula yang diatur dalam PP Nomor 43 Tahun 2023, sedangkan BHP IPFR seluler pada tahun awal ditetapkan sesuai hasil lelang frekuensi.
Kominfo Sektor Riil Fenomena Elon Musk Berita Starlink
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »