PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan untuk menempati urutan ke-2 operator bandara terbesar dunia pada 2045. Sejak dibentuk pada 28 Desember 2023, InJourney Airports menduduki posisi operator bandara kelima terbesar di dunia.
Kemudian, bandara kecil yang underutilized, transit overflying belum optimal, investasi yang tak seimbang, kondisi keuangan, penyertaan modal atau capex yang tinggi, pola kelola, koordinasi ekosistem yang kompleks, serta pesawat terbatas. Lebih lanjut, Faik menilai, pihaknya dapat meningkatkan kontribusi pendapatan negara melalui dividen serta mendukung capaian visi 10 Bali Baru. Sedangkan bagi masyarakat, InJourney Airports dapat menjadi sarana konektivitas domestik dan internasional, serta berkontribusi meningkatkan cakupan dan kecepatan kargo.
Dengan pembentukan InJourney Airports tersebut akan menjadikan bandara-bandara di dalam pengelolaan InJourney Group menjadi lebih sehat dan profitable. “Dengan adanya penataan dan penguatan portofolio group usaha menjadi InJourney Airports seluruh upaya Kementerian Perhubungan untuk memberikan standardisasi layanan kebandarudaraan dan transportasi udara yang andal dan berdaya saing akan lebih mudah dan cepat terealisasi,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »