Fajri menduga penyebab perbedaan hasil PCR pada kasus Ashanty misalnya, bisa saja dia baru tertular sehari sebelumnya, atau tertular pada saat penerbangan. “Itulah mengapa pentingnya masa karantina minimal 7 hari idealnya 14 hari. Walaupun katanya Omicron 5 hari udah bisa cukup,” kata Fajri.
Saat ini, beberapa negara seperti di Amerika memberlakukan peraturan lima hari untuk melakukan karantina bagi siapa saja yang hendak masuk ke negara tersebut. Padahal menurut dr Fajri, karantina dilakukan minimal 7 hari dan idealnya 14 hari. Ditambah lagi bila tes yang dilakukan menggunakan antigen. “Beberapa alat antigen juga sensitivitasnya untuk menemukan virus berkurang. Jadi cukup jelas karena adanya inkubasi.” katanya.“Walaupun dua kali dicek, 10 kali dicek, belum tentu. Karena tadi belum memunculkan [gejala]. Virusnya itu sudah di tubuhnya, pas masuk lagi replikasi, berkembang biak, mempersiapkan diri untuk infeksi lebih lanjut. Apakah dia nanti bergejala atau tidak tergantung pada sistem imunnya. Itulah pentingnya karantina,” bebernya.
Di lain sisi, pemerintah baru-baru ini resmi memangkas durasi karantina bagi WNI dan WNA dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Bila sebelumnya WNI yang datang dari 14 negara dengan kasus Covid-19 tinggi wajib melakukan karantina selama 14 hari, kini mereka hanya perlu melakukan karantina selama 10 hari. Sementara itu, bagi WNI dan WNA yang masuk ke Indonesia dengan riwayat perjalanan di luar 14 negara, wajib melakukan karantina selama 7 hari dari sebelumnya diberlakukan 10 hari karantina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »