Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Jatim Melonjak Versi Pakar

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Banyaknya klaster yang masuk ke provinsi ini, yaitu kasus impor seperti dari Bogor, Gowa, klaster pesantren, dan lain-lain menyebabkan kasus Covid-19 naik.

Sabtu, 30 Mei 2020 | 08:08 WIB- Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, kasus harian Covid-19 di Jawa Timur dalam beberapa hari tercatat meningkat dan melampui DKI Jakarta karena beberapa faktor pemicu. Pertama, banyaknya klaster yang masuk ke provinsi ini, yaitu kasus impor seperti dari Bogor, Gowa, klaster pesantren, dan lain-lain.

Kedua, pada waktu ada kasus upaya penelusuran kontak tidak dilaksanakan dengan baik. Banyak kasus kontak dekat dengan kasus positif menolak untuk dilakukan pelacakan. Ini menyebabkan informasi penularan terputus sehingga upaya untuk menemukan orang yang kemungkinan positif juga terputus. “Begitu kontak dekat ini lepas, maka ada kemungkinan penularan lebih banyak. Kasus kontak tidak mau ditanya, sehingga informasi penularan menjadi putus, tetapi penularan virus jalan terus,” kata Tri Jumat malam.Ketiga, kapasitas laboratorium yang melakukan pemeriksaan pasien positif semakin baik. Sebelumnya hanya ada satu laboratorium, sehingga pemeriksaan spesimen untuk menemukan kasus positif belum begitu banyak.

Tri mengatakan, saat kasus positif pertama dan kedua dilaporkan di DKI Jakarta, di Surabaya tenang-tenang saja. Padahal kala itu di Surabaya sudah dilaporkan 9 orang pasien dalam pengawasan , dan ada beberapa meninggal. Ini menunjukkan kemungkinan sudah ada kasus positif, tetapi tidak terdeteksi dan dilaporkan karena kapasitas laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19 waktu itu belum ada. Pada awal-awal muncul kasus di Indonesia, pemeriksaan Covid-19 di daerah masih terkendala.

Jadi, menurut Tri, kalau sekarang kasusnya bertambah banyak bisa jadi karena kontak dekat dengan kasus-kasus awal baru terdeteksi dan dilaporkan. Menurut Tri, kasus di Jawa Timur bisa saja melampaui DKI Jakarta apabila pembatasan sosial berskala besar dilonggarkan. Kepatuhan terhadap PSBB juga harus diukur dengan melibatkan aparatur RT/RW untuk memastikan kepatuhan warganya terhadap protokol kesehatan. Kemudian isolasi kasus positif harus dilaksanakan dengan baik.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Betul se x ....

Siap bang pakar

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

23 Warga Penjaringan Positif Covid-19, 19 Orang Dirawat di RSKD Duren SawitSebanyak 23 warga Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dari...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Ini Sebaran 24.538 Kasus Covid-19, Jatim Catatkan Penambahan TertinggiBerikutnya, 116 kasus baru terjadi di Kalimantan Selatan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kamis ini, pertambahan kasus positif COVID-19 Jakarta masih seratusanPada Kamis tanggal 28 Mei 2020, pertambahan kasus positif di Jakarta masih tetap di angka ratusan jiwa yakni 103 namun lebih rendah dibanding hari sebelumnya ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

12 Negara Ini Konfirmasi Nol Kasus Covid-19, Mana Saja?Ada 12 negara yang belum melaporkan kasus positif virus corona di negaranya. Mana saja?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kematian Covid-19 di India Lampaui China, Ini 10 Negara dengan Kasus Positif Terbanyak di DuniaIndia kini sudah melampaui China dalam hal kasus kematian akibat virus corona, inilah daftar 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »