REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pada tahun 64 Hijriyah atau 683 M, Yazid bin Muawiyah, meninggal dunia setelah memimpin Daulat Bani Umayyah selama empat tahun. Yazid bin Muawiyah sendiri merupakan penerus ayahnya, Muawiyah bin Abu Sufyan yang mendirikan Daulat Bani Umayyah.
Namun, belum beberapa lama menjadi khalifah, dia menyatakan mengundurkan diri. Dan, dia berkata di hadapan kaum Muslimin saat itu: Menurut Muawiyah II, pekerjaan menjadi khalifah tidak menguntungkan dirinya selagi hidup di dunia. Begitu juga ketika meninggal, pekerjaan sebagai khalifah menurutnya tidak menjadi amal yang dibawa mati.Sedangkan dikutip dari buku Sejarah Para Khalifah karya Hepi Andi Bastoni disebutkan, setelah menyatakan pengunduran dirinya, para pemuka istana dan tokoh keluarga Bani Umayyah memintanya untuk menunjuk seorang pengganti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »