di mobil. Hal ini diungkap oleh Denny Sulistyo, Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, Jakarta Pusat kepada Kompas.com .akan berpengaruh ke sirkulasi AC. Sebab filter AC dapat menyedot asap lewat blower dan lubang ventilasi,” kata Denny.Hal ini menyebabkan bau asap yang tercium di dalam kabin, apalagi jika ventilasi udara pada interior dibuka. Ruang kabin secara langsung dapat terpapar polusi asap.
Agar kondisi AC kembali normal, Denny menyarankan untuk mengecek filter AC. Penggantian disarankan setiap 20.000 Km, namun jika sudah kotor sebelum masanya, penggantian harus dilakukan lebih cepat. Denny juga mengatakan, ada cara khusus memeriksa filter AC yang sudah terpapar polusi asap. Yakni dengan menyalakan AC mobil di pagi hari usai diistirahatkan semalaman.“Jika sudah kotor atau kena polusi, biasanya saat dinyalakan pagi hari akan tercium baunya AC. Kalau ada bau asap tandanya filter AC sudah kena,” ujar Denny.
“Saran saya selama berkendara dalam kondisi kabut asap atau di perkotaan, ventilasi udara di interior lebih baik ditutup saja, soalnya dia membawa debu dari luar. Kalau kondisi di pegunungan dengan udara sejuk, itu enggak apa-apa dibuka,” tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »