Pelemparan batu ini biasanya terjadi di daerah lintas Sumatera, bahkan belum lama ini juga kejadian di Jawa Tengah. Perilaku seperti ini sangatKetua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia dan Pemilik PO SAN, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, pelemparan batu ke bus ini memang sudah terjadi sejak dahulu, namun tujuannya berganti seiring waktu.“Yang saya tahu, dulu melempar batu ke bus itu tujuannya agar bus berhenti lantas dirampok.
“Saat ini menurut saya, melempar batu ke bus sudah menjadi penyakit masyarakat. Hal ini menjadi kegiatan iseng yang dilakukan anak-anak kecil di daerah yang dilalui bus,” kata Sani.Jika batu mengenai kaca depan bus, bisa menyebabkan kaca retak, sehingga pandangan pengemudi terhalang. Sedangkan kalau mengenai kaca samping, bisa langsung pecah dan berpotensi melukai penumpang bus.
“Pelempar batu ini bisa dikatakan enggak punya otak, karena kegiatannya bisa melukai penumpang bus,” kata dia.Upaya untuk mengurangi efek dari lemparan batu ini yaitu dengan memasang tameng besi di bagian kaca depan, namun hal ini hanya dilakukan oleh beberapa PO bus saja. Untuk kaca samping, tidak bisa dipasang aksesoris yang serupa, karena berfungsi sebagai jalur darurat saat bus mengalami kecelakaan atau terguling.
Perilaku buruk tak patut dilestarikan . 😊
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alasan Banyak Orang Jadikan Aksi Demonstrasi Sebagai TontonanDemonstrasi kerap menarik perhatian masyarakat yang kebetulan berada di lokasi aksi dan menjadikannya sebagai tontonan. Mengapa demikian? Mereka sebenarnya ingin bergabung karena merasa senasib,, tapi takut dianggap provokator
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Ini Alasan IBL Pertamax 2020 tak Dapat Diundur Lagi |Republika OnlineIBL sudah merancang prosedur standar pertandingan sesuai protokol kesehatan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Polemik Mobil Dinas, Ini Alasan KPK tidak Libatkan DewasIa menyatakan pengadaan mobil dinas tersebut sudah melalui mekanisme di dalam proses penyusunan anggaran untuk 2021.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Ini Alasan Pertamina Tarik Elpiji 12 Kg Tabung BiruPenarikan tabung Elpiji 12 kg ini akan dilakukan secara bertahap melalui pangkalan. Yang jelas gas 12 kg tabung biru kurang laku, Seharusnya dikonsumsi orang kaya, tp orang2 kaya konsumsi gas 3kg jatahnya orang miskin,,!
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Canangkan Aksi #MosiTidakPercaya, Siang Ini BEM Se-Jabodetabek Demo Tolak UU Cipta Kerja - Tribunnews.comMassa akan terkonsentrasi di sekitar Istana Merdeka, dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mosi tidak percaya kepada siapa?
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Demo Mahasiswa Tolak Omnibus Law Hari Ini, BEM SI Jamin Aksi Berjalan DamaiKorwil BEM Seluruh Indonesia mengatakan bahwa demo menuntut pencabutan omnibus law - UU Cipta Kerja akan berbentuk aksi damai dan bebas dari segala tindakan anarkisme. TempoMetro Aksi damai silahkan, tapi kalau 'aksi damai' biasa tidak seperti Gandhi tidak ada guna. Sudah sering. 👍👍👍 Mahasiswa, tak perlu ditanya sdh baca dan paham belum. Tapi jika ditanya, jawab saja sdh paham apa yg dijelaskan 'Guru besar dan dosen lintas PT' yg menyoal Undang2 tsbt. 🤣
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »