REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pemerintah Inggris telah memberlakukan isolasi ketat di Leicester. tepat saat Perdana Menteri Boris Johnson mencoba mengembalikan kehidupan ke taraf normal.
Johnson pun mencabut sejumlah batasan yang bertujuan menekan laju penyebaran untuk membangkitkan kembali perekonomian. Namun jumlah kasus infeksi di Leicester dalam tujuh hari terakhir rata-rata 135 kasus per 100 ribu orang. "Dalam beberapa hari ke depan kami akan mengajukan perubahan hukum, karena sejumlah langkah yang sayangnya harus kami terapkan di Leicester membutuhkan fondasi hukum," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada stasiun televisi Sky News, Selasa .
Penutupan Leicester ini dibayang-bayangi pidato Johnson di Dudley, yang hanya berjarak 50 mil dari kota itu. Johnson mengungkapkan detail rencana membangun kembali perekonomian Inggris setelah diguncang pandemi virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »