Foto: Kandidat presiden Rusia dan petahana Presiden Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia , 18 Maret 2024. - Hal ini diambil saat Moskow masih memiliki hubungan yang panas dengan negara-negara Eropa soal Ukraina ., Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan dari distrik militer Selatan akan melakukan persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis.
"Beberapa waktu yang lalu Anda dan saya menyaksikan tahap peningkatan ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diprakarsai oleh presiden Prancis dan menteri luar negeri Inggris," timpal Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin. Macron, mengatakan ia tidak mengesampingkan kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina. Di sisi lain, Cameron mengatakan bahwa terserah pada Kyiv bagaimana negara tersebut menggunakan senjata Inggris, termasuk terhadap sasaran di Rusia.
"Duta Besar diminta untuk merenungkan konsekuensi bencana yang tak terelakkan dari langkah-langkah permusuhan yang dilakukan London. Kami juga meminta London segera membantah pernyataan-pernyataan provokatif yang bersifat agresif dari kepala Kementerian Luar Negeri dengan cara yang paling tegas dan tidak ambigu."
Rusia Nuklir Senjata Nuklir Perang Nuklir David Cameron Emmanuel Macron Inggris Prancis Ukraina Perang Rusia Ukraina Amerika Serikat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »