Presiden mewanti-wanti agar inflasi dapat dikendalikan.
Presiden memerintahkan para kepala daerah untuk memantau kenaikan harga barang-barang, agar dapat segera ditangani.Tegas! Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Jamin Setiap Umat Agama Dapat Beribadah dengan TenangMeski demikian, presiden menyebutkan inflasi dalam negeri di 5,5 persen, masih lebih baik, dibandingkan sejumlah negara yang nyaris 10 persen.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di Bogor, Jawa Barat, Selasa pagi.
Jiaaahhh..baru nih kita alamin punya kepala negara kyk gini, klo urusan pengusaha cepet banget dia urusin, giliran ke rakyat nyuruh rakyat yg urusin....baru kali ini terjadi dalam sejarah bangsa...
Presiden bloon. Bukannya mikir cara mengatasi inflasi, ini malah cuma kasih peringatan harga ke masyarakat.
Yg lagi proses impor 1000 ton siapa sih yg ngasih stempel approve.
Maaf pa kok mewanti-wanti bukan memberi solusi.
Ngingetin doang... kocak
bukan cuma beras pak yg jd penyumbang inflasi, kalo ERP jd diterapkan bukan tidak mungkin jd penyumbang inflasi selanjutnya
Biar keuangan aman: 1 subsidi bbm dicabut semua 2. Subsidi listrik cabut 3. Subsidi pupuk cabut 4. Pajak naikkan 200% 5. PNS dan TNI, POLRI naikkan gaji 100% 6. Perbanyak kawasan hutan lindung, supaya rakyat gak punya tanah tempat usaha....AMAN NEGARA.
Hati-hati? Bukannya cari solusi. Kocak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »