Pemerintah berfokus menangani pandemi di delapan provinsi prioritas yang memiliki angka penularan tertinggi COVID-19. Metode.
Pemerintah berfokus menangani pandemi di delapan provinsi prioritas yang memiliki angka penularan tertinggi COVID-19. Metode
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 2.040, Kasus Covid-19 Jadi 108.376.Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 2.040 ini didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 28.562. Wow
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Kandasnya Upaya Pengacara di Surabaya Pindah Jenazah Ayah dari Makam COVID-19Pengacara di Surabaya, Dino Wijaya, siap memindahkan jenazah ayahnya Erwan Siswoyo dari Makam COVID-19. Namun pemindahan batal karena izin dari Dinkes Surabaya dianulir. Surabaya Makam
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Upaya pencegahan karhutla di masa pandemi COVID-19Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bergerak cepat melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas untuk mengantisipasi kebakaran ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Polri Berlakukan Sistem Shift dan Tiadakan ApelMelaksanakan pengaturan sistem kerja. Kegiatan dalam bentuk mengumpulkan personel dalam bentuk apel dan upacara untuk sementara waktu ditiadakan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
JK Anjurkan Salat Idul Adha Dilaksanakan di Lapangan Cegah COVID-19Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla menganjurkan dalam pelaksanaan ibadah salat Idul Adha besok 10 Dzulhijjah dilaksanakan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Cegah Penyebaran Covid-19, KKP Semprot Disinfektan ke 4.247 KapalKKP juga aktif mensosialisasikan protokol kesehatan sesuai ketetapan pemerintah.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »