Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira Adhinegara menilai keputusan Presiden RI Joko Widodo dalam pelarangan ekspor minyak goreng dan crude palm oil akan berdampak pada negara pesaing penghasil minyak nabati.
Bhima menilai adanya larangan ini akan otomatis menaikkan harga internasional secara signifikan. Bila melihat data terakhir di Bursa Malaysia Derivatives per 21 April 2022, harga CPO mencapai MYR6.808 per ton. Angka ini diprediksi Bhima akan naik bila larangan ekspor berjalan. Kemarin sore, , Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah akan menyetop ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis pekan depan atau 28 April 2022.
Pelarangan ekspor ini tentunya akan berdampak bagi pengusaha kelapa sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia . Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Gapki Eddy Martono menyatakan menghargai keputusan Jokowi dan akan terus memantau kondisi tersebut.
Ekspor oligarknya yg happy. Rakyat mah gak ada untungnya...
Gpp sih, asal kebutuhan dlm negeri terpenuhi dulu. Ntar klo minyaknya cukup, baru deh ekspor lagi. Kan hrsnya konsep perdagangan gitu
Stop smntra untuk koreksi tdk ada slahnya spya hasilnya lbih baik.
Prakteknya kebalikanya
Moga aj bner kali ini
Gawe bio solar terus di jual dalam negri Kabeh mesti ono sulusine
Subsidi utk biosolar apa kabar? CPO dibeli dg harga internasional ya ga ada bedanya dg ekspor ta
Ini satu-satunya cara memaksa permainan oligarki minyak nabati dan turunannya beserta pencoleng-pencoleng kecil yang serakah mengejar keuntungan tanpa memikirkan ekonomi rakyat. Sdh dikasih hati DMO untuk kebutuhan dalam negeri cuma 20% saja masih diembat juga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »