REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Indonesia, saat ini, masih kekurangan tenaga ahli dalam bidang air bersih. Hal ini menyebabkan pelayanan air bersih dengan sistem perpipaan masih belum efektif. "Kita pelaku industri. Kesulitan kita adalah keahlian di dalam bidang tenaga air bersih sama sanitasi," kata Presiden Direktur PT PAM Lyonnaise Jaya , Robert Rerimasie di Akademi Teknik Tirta Wiyata , Magelang, Selasa .
"Di Palyja sekarang tenaga aktif itu hanya 2.000 dan itu untuk pelayanan yang hanya setengah juta penduduk. Kalau kita bicara sekarang untuk 250 juta berarti diperlukan teknisi di bidang air itu sekitar 200 ribu ," ujar Robert. "Saya perkirakan sekitar 120 ribu tambahannya. Dan itu harus ahli kalau kita bicara seluruh orang Indonesia ini dilayani oleh air bersih dengan sistem perpipaan," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »