REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Serangan udara Israel ke Jalur Gaza sepanjang pekan lalu menggugurkan 34 orang yang sebagian besar di antaranya adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Terkait hal itu, Pemerintah Indonesia secara resmi mengeluarkan seruan kecaman atas serangan tersebut.
Sejak awal pekan ini, Israel membombardir Gaza dengan serangan udara. Mereka hendak menumpas kelompok perlawanan Palestina di sana, yakni Jihad Islam. Komandan Jihad Islam Baha al-Atta dan istrinya terbunuh dalam serangan Israel. Agresi Israel dilaporkan turut membunuh setidaknya 34 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Sementara, 100-an orang mengalami luka-luka.
Kuala Lumpur mendesak perlunya tindakan segera untuk mengatasi krisis di Gaza."Malaysia menyerukan masyarakat internasional untuk bekerja guna mengakhiri pendudukan ilegal Israel dan pembentukan negara Palestina yang merdeka," katanya. Pada Rabu pagi, serangan udara Israel kembali digencarkan. Serangan itu menewaskan seorang warga Palestina beserta dua putranya, dua saudaranya, dan keluarga mereka. Keesokan harinya, jumlah korban gugur mencapai 24 orang, sementara 70 terluka.
Gencatan senjata yang dimediasi Mesir sempat dicapai Israel dan Jihad Islam pada Jumat . Kendati demikian, pada Sabtu , Israel kembali melakukan serangan udara dengan dalih membalas dua roket yang ditembakkan dari Gaza. Dilansir Aljazirah, serangan tersebut tidak lagi menargetkan kelompok Jihad Islam, tetapi menargetkan lokasi milik kelompok Hamas. Baca Juga Roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, Rabu . Pesawat Israel menyerang sasaran Jihad Islam di seluruh Jalur Gaza.
"Kami menentang semua pembunuhan warga sipil. Dalam kasus keluarga Sawarka, ini adalah tragedi yang jelas," kata Haq seraya mendesak Israel menyelidiki serangan tersebut, dikutip laman al-Araby, Sabtu .
baeknya negara muslim bersatu musnahkan israel biang rusuh dunia...
gmna tindakan pemerintah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »