Indonesia bersaing dengan India-Korsel jajaki pusat vaksin COVID-19

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Bersaing dengan India dan Korea Selatan dalam menjajaki pusat atau hub pelatihan & transfer pengetahuan vaksin COVID19, ini dia strategi Indonesia.

Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri Penny D Herasati menyampaikan terkait keikutsertaan Indonesia dalam menjajaki pusat pelatihan vaksin COVID-19. Indonesia bersaing dengan India dan Korea Selatan untuk menjadi hub yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia itu. ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu.

Dia menjelaskan rencana pusat vaksin tersebut diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk sejumlah kawasan dalam rangka menciptakan kekebalan kelompok dunia. Negara yang pertama kali menjadi pusat vaksin, yakni Afrika Selatan untuk Kawasan Afrika mengingat minimnya produksi vaksin di kawasan tersebut.“Karena memang Afrika itu negara yang memproduksi vaksin sangat sedikit, hanya satu atau dua. Karena itu, cepat-cepat ditunjuk Afrikas Selatan,” ujarnya.

Untuk di Kawasan Asia Pasifik, lanjut dia, yang akan dijadikan hub adalah untuk pelatihan para ahli dan transfer pengetahuan teknologi vaksin mRNA, belum sampai ke tahap produksi vaksin.ini. Produksi vaksin itu langkah selanjutnya, kita belum ke situ dan yang direncanakan WHO adalah pusat pelatihan danSaat ini, Indonesia tengah mempersiapkan proses teknis terkait pusat pelatihan dan transfer pengetahuan vaksin mRNA COVID-19 yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Penny menuturkan strategi Indonesia dalam bersaing dengan India dan Korea Selatan, salah satunya Indonesia memiliki industri farmasi yang kompeten dengan hadirnya Bio Farma yang akan menjadi

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Berkat drone, India bisa kirim vaksin Covid ke lokasi-lokasi terpencil - BBC News IndonesiaIndia menguji coba pengiriman vaksin melalui drone. Sebuah drone membawa 10 dosis vaksin ke sebuah klinik kesehatan di lokasi terpencil hanya dalam 12 menit. Padahal, perjalanan itu biasanya ditempuh empat jam menggunakan perahu dan jalur darat. Pengiriman vaksin sekalipun bisa dilakukan dgn Drone ke daerah terpencil, tetap tdk dapat menyelesaikan masalah, krn bukan hanya vaksin saja yg tdk ada, tapi petugas dokter dan perawat menurut pengalaman tdk ada di lokasi terpencil. creative 😂 Canggih bgt njirr
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Perundingan China-India Berakhir Buntu |Republika OnlineKedua negara akan tetap mempertahankan pasukan di garis depan Ladakh.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gagal Akhiri Ketegangan di Perbatasan Himalaya, India-China Saling TudingKonflik perbatasan antara India dan China, yang berlangsung 17 bulan terakhir, memperumit hubungan diplomatik kedua negara. Keduanya saling tuding dan menimpakan kesalahan kepada pihak lawan masing-masing. Internasional AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Pembicaraan Militer India, China, untuk Redakan Ketegangan di Perbatasan GagalPembicaraan antara para komandan militer India dan China untuk menarik pasukan dari daerah-daerah perselisihan utama di sepanjang perbatasan mereka berakhir dengan kebuntuan dan gagal meredakan konfrontasi 17 bulan yang kadang-kadang menyebabkan bentrokan maut, kata kedua pihak pada Senin...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

India Pakai Drone Kirim Vaksin Corona ke Lokasi Terpencil, Cuma Butuh 12 MenitDistribusi normal vaksin Corona yang tadinya memakan waktu empat jam, dipangkas menjadi hanya 12 menit saat diantar dengan drone.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »