Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia , ditulis Sabtu , PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meraih pendapatan Rp 17,94 triliun pada 2023. Pendapatan perseroan tumbuh 9,93 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 16,32 triliun.
Perseroan meraih laba sebelum beban pajak penghasilan naik 4,67 persen menjadi Rp 2,39 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,28 triliun. Pada Desember 2023, entitas anak yang baru diakuisisi tersebut memperoleh pinjaman jangka pendek tanpa jaminan sebesar Rp 2 triliun dari Bank Standard Chartered. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada Desember 2024. Aset PerseroanAdapun aset perseroan naik 15,34 persen menjadi Rp 29,64 triliun pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 25,7 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 3,18 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,52 triliun.
Kedua belah pihak menyetujui untuk melanjutkan pemanfaatan produk sampingan baja dalam cakupan yang lebih luas sebagai bahan baku alternatif semen ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pasar serta membantu upaya pengurangan emisi karbon dari sektor konstruksi. Upaya MitigasiSementara itu, Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang-Moo mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan semen di Indonesia untuk memanfaatkan by-product baja yang ramah lingkungan sebagai material multifungsi dalam bentuk kontribusi terhadap perkembangan Indonesia dan pelestarian alam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »