REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Pusat konvensi, stadion, arena serba guna, mal, hotel, dan tempat berukuran besar lainnya di seluruh dunia telah diubah menjadi fasilitas medis darurat. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap pandemi Covid-19. India memilih langkah berbeda yakni dengan mengubah gerbong kereta api menjadi bangsal isolasi bagi pasien Covid-19.
Seperti yang sudah dikatakan Kementerian Perkeretapian, gerbong-gebong kereta api dipersiapkan hanya sebagai kontinjensi serta melengkapi upaya Kementerian Kesehatan negara. Setiap gerbong dapat menampung 16 tempat tidur pasien bersama ruang perawat, kabin dokter, dan ruang yang cukup untuk persediaan medis.
"Pada saat karantina wilayah, ketika sumber daya tenaga kerja terbatas dan harus dirasionalisasi dan dirotasi, berbagai zona kereta api hampir melakukan tugas yang mustahil dari banyak konversi dalam rentang waktu yang begitu kecil," kata Kementerian Perkeretaapian. Setiap kabin telah dipisahkan dengan lapisan kayu lapis yang tepat. Setiap area pasien memiliki tirai plastik kelas medis untuk memberikan tampilan ruang isolasi yang tepat di gerbong kereta. Ada kabin untuk dokter serta staf medis lainnya. Ada lebih banyak soket listrik untuk instrumen medis dan lebih banyak pemegang botol untuk digunakan sebagai pemegang drip intravena.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »