.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India melarang produksi, impor, dan penjualan rokok elektrik. Laman Reuters melaporkan, Rabu , keputusan terkait kesehatan masyarakat itu akan menghancurkan rencana ekspansi perusahaan seperti Juul dan Philip Morris International ke negara tersebut.
Kementerian Kesehatan India mengatakan, pelarangan tersebut diberlakukan guna memastikan penggunaan rokok elektrik tidak menjadi epidemik di kalangan anak-anak dan dewasa muda."Mengingat bahaya rokok elektrik pada anak muda, kabinet telah menyetujui peraturan untuk melarang rokok elektrik," kata Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dalam sebuah konferensi pers.
Saat mengumumkan pelarangan tersebut, Menteri Sitharaman menunjukkan sejumlah produk kepada media, termasuk satu pak rokok elektrik buatan Juul. Juul berencana untuk meluncurkan produknya di India dan telah mempekerjakan sejumlah eksekutif senior dalam beberapa bulan terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »