REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dwina Agustin, Sapto Andika Candra, Antara Baca Juga Perdana Menteri India Narendra Modi pada Ahad meminta maaf kepada warga, terutama masyarakat miskin. Permintaan maaf tersebut menyusul keputusan lockdown selama 21 hari akan memakan korban manusia dan berdampak pada perekonomian.
Tetapi perintah itu telah menyebabkan jutaan orang India yang miskin menganggur dan kelaparan. Menentang lockdown, ratusan ribu pekerja yang hidup dengan upah harian meninggalkan kota-kota besar seperti Delhi dan Mumbai dengan berjalan kaki ke rumah mereka di pedesaan, banyak di antaranya memiliki keluarga. Mereka mengatakan tidak punya makanan atau uang.
India memiliki 1.071 kasus virus corona yang 29 di antaranya telah meninggal. Jumlah kasus corona di India memang kecil jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, Italia dan China, tetapi para pejabat kesehatan memprediksi India masih beberapa pekan lagi menuju lonjakan besar kasus baru Covid-19.Tidak hanya India yang telah memberlakukan kebijakan lockdown.
Lockdown dianggap lebih efektif karena pada era ketika masyarakat global sudah begitu tak bersekat, siapapun berisiko ditulari virus yang fatal bagi lansia dan mereka yang mengidap penyakit berat itu. Namun, tidak semua negara menerapkan lockdown, termasuk Amerika Serikat dan juga Indonesia. Dampak resesi ekonomi itulah yang mungkin jadi pertimbangan utama Presiden Joko Widodo hingga kini belum mengambil kebijakan lockdown. Terlebih, India sudah memberikan contoh ketika kaum miskin kaget dan tak siap menghadapi lockdown, yang terjadi kemudian adalah kekacauan.
Bukan kah tanpa Lockdown/Karantina Wilayah pun, ini sudah terjadi di Indonesia Dalam seminggu ini, sudah berapa jumlah warga di Jabodetabek yang kembali ke daerah masing²
Di Indonesia mau ditegasi. Katanya. Itu bom waktu. Orang lapar akan budeg, beringas. Mungkin ini yang bikin penerbangan ke Singapura penuh. Singa lapar hanya makan daging buruan. Manusia lapar bisa makan beton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »