REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance meminta pemerintah fokus menjaga tingkat pertumbuhan konsumsi. Tujuannya, agar stabilitas ekonomi nasional terjaga di tengah kekhawatiran virus Corona.
Ia menjelaskan, bukan berarti pemerintah memberikan uang langsung ke masyarakat. Tetapi, lebih berkonsentrasi ke pemberdayaan masyarakat. Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga harus segera memberikan relaksasi penilaian kualitas kredit bagi debitur yang usahanya terdampak virus corona. Aviliani mengharapkan, relaksasi keuangan tidak berdasarkan atau dipatok berdasarkan angka tertentu mengingat dampak virus Corona cukup luas bagi industri."Jangan dilihat dari angka kreditnya, lihat saja kalau itu memang bisa dibuktikan karena virus, karena dianggap bencana harus ada relaksasinya," ucapnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indef: Status 'Negara Maju' Berpotensi Rugikan IndonesiaMenurut Indef, status Indonesia sebetulnya masih kategori negara berkembang.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Indef: Indonesia Baru Bisa Jadi Negara Maju 10 Tahun Lagi'Pendapatan per kapita kita harus naik terus, bukan malah menjadi middle income trap,' kata Ekonom Senior Indef Aviliani soal RI jadi negara maju. Negara maju dg ekonomi yg meroket punya Esemka gemilang di Asian games Bukan hanya income per capita, tetapi pastikan bahwa kenaikan terbesar hrs kelompok menengah ke bawah. Penting pajak golongan kaya dikenakan 2,5% KEKAYAAN; tuk bayar utang negara. Hrs disadari klo unsur pertumbuhan dari LN, impor tak bisa rendah. NASIONALISME mrk.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Penyebaran Corona Untungkan Saham Emiten Produk KonsumsiInvestor beralih ke beberapa perusahaan kebutuhan atau konsumsi masyarakat .
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Studi: Minuman Manis Tingkatkan Risiko KardiovaskularStudi sebut konsumsi minuman manis lebih dari sekali berisiko CVD pada lanjut usia
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
PUPR: Subisidi Selisih Bunga yang Baru Berbeda dengan SebelumnyaPemerintah kembali memberikan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan subsidi selisih bunga (SSB).
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Pemda Harus Sigap Hadapi Dampak Virus KoronaMenurut Tito, daya beli masyarakat perlu didorong guna menjaga pertumbuhan ekonomi harus menjadi fokus bersama.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »