yang dilakukan PT Hutama Karya . Hal ini sejalan dengan rencana Hutama Karya untuk mengurangi beban keuangan yang ditanggung perseroan saat ini.atau penjualan/penyewaan JTTS ke swasta bisa mencapai Rp 50 triliun. Pertama, dampak setiap Rp 10 triliun sebesar Rp 8 triliun. Kedua, mengurangi kewajiban utang dari BUMN dalam hal ini Hutama Karya sebesar Rp 3 triliun. Ketiga, mengurangi kebutuhan tambahan modal dari BUMN sebesar Rp 500 miliar per tahun.
Trans Sumatra Toll Road: Accelerating Indonesia’s Economic Growth Through Infrastructure Development,Menurut Arief, pihaknya tengah berdiskusi dengan manajemen Hutama Karya untuk melihat beberapa ruas yang dirasa dalam jangka menengah atau panjang dapat menjadiatau dalam hal ini yang dimaksud adalah dialihkan atau dijual atau divestasi. “Namun, yang kami diskusikan sebetulnya sekarang adalah subkonsesi dengan Hutama Karya.
Arief menjelaskan apabila beberapa tahun lalu JTTS tidak ada yang tertarik, sehingga pemerintah menugaskan Hutama Karya melakukan pembangunan awal, saat ini investor global melihat potensi sudah cukup menarik untuk dievaluasi. Tapi dalam hal ini perspektifnya tidak bisa 3-5 tahun, tapi untuk menghitungnya minimal harus 30 tahun plus. “Untuk melihat bahwa semua
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »