REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DKI Jakarta mengusulkan pengembangan teknologi informasi dalam pengelolaan maupun gerakan IMM. Hal ini disampaikan pada agenda tahunan, Tanwir IMM, 6-9 Februari 2019, di Mataram, Nusa Tenggara Barat .
"Secara sederhana, IMM 4.0 adalah sebuah konsep tata kelola dan konsep gerakan IMM berbasis teknologi informasi. Tujuannya adalah mewujudkan IMM sebagai barometer organisasi kemahasiswaan yang menerapkan teknologi informasi baik dalam pengelolaannya maupun gerakannya," jelas Suparman. Suparman menyampaikan IMM 4.0 memiliki 4 fokus pengembangan. Pertama, pengembangan organisasi berbasis teknologi informasi. "DPP IMM sudah memulai dengan membangun sistem database yaitu Alkindi 1.0. Ini harus diikuti dengan pengembangan-pengembangan sistem lainnya. Misalnya membangun sistem E-Training, E-Learning, E-Office, Marketplace, dan lain sebagainya.
"Program lainnya yang harus dilakukan DPP IMM guna meningkatkan daya saing kader di sisa periode ini yaitu perbaikan dan peningkatan mutu sistem pendidikan dan pelatihan. Kita harus melakukan peninjauan kembali dan memastikan sistem perkaderan ikatan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini sangat penting dilakukan dalam pengembangan IMM 4.0 dan juga membekali kader untuk bisa menjawab tantangan zaman," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IMM Gelar Pembukan Tanwir Ke-28Tanwir IMM ke-28 mengambil tema 'Bersatu Memajukan Indonesia'.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
IMM Gelar Pembukan Tanwir Ke-28Tanwir IMM ke-28 mengambil tema 'Bersatu Memajukan Indonesia'.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »