Perjalanan hidup beliau bermula ketika Sang Bunda membawanya kembali pulang ke tanah air ayahnya di kota Makkah. Foto/ilustrasi/SINDOnews
Jadi Imam Syafi’i telah yatim sejak kecil. Beliau juga tidak terlahir dalam sebuah lingkungan keluarga akademis, meski bundanya sangat konsen dan mencintai ilmu. Dengan penuh perjuangan, beliau belajar dari satu guru ke guru yang lain, dari satu madrasah ke madrasah, dari satu majlis ilmu ke majlis ilmu yang lain.
Suku Hudzail adalah masyarakat pedalaman yang terkenal sebagai salah satu suku paling fasih dalam berbicara Arab. Imam Syafi’i tinggal dan hidup bersama suku Hudzail untuk meningkatkan kemampuan bahasanya. Sebab Bahasa Arab adalah salah satu kunci untuk bisa mempelajari makna yang terkandung dalam Al-Quran dan al-Hadits. Bahkan para ulama mengatakan bahwa di antara syarat menjadi mujtahid ialah harus mumpuni dalam bidang bahasa Arab.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »