REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Banyak perbuatan sehari-hari ternyata bagian dari maksiat kepada Allah SWT. Menurut Imam Al-Ghazali perbuatan tersebut salah satunya berangan-angan terhadap sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perbaikan amal.
Imam Al-Ghazali mengingatkan kembali, jangan sampai kita sibuk dengan salat sunnah dan puasa sunnah, namun itu tidak ada ada apa-apanya di mata Allah. Juga kita mengira bahwa melampaui batas Allah dengan melakukan maksiat namun menganggapnya ketaatan."Engkau berharap pahala besar padahal hakikat akan mendapatkan siksa-siksa," katanya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendiri Teater Koma Tutup Usia, Ini Ungkapan Duka Cita Sang Istri |Republika OnlinePendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno, meninggal dunia di usia 73 tahun.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Dikabarkan Dekat Dengan Al Ghazali, Susan Sameh Ungkap Fakta Ini, OwalahAktris Susan Sameh dikabarkan tengah dekat dengan Al Ghazali hingga dijodohkan oleh warganet.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
KPPU Duga Ada Kolusi Tender Revitalisasi Taman Ismail Marzuki | merdeka.comKPPU menilai, tindakan pembatalan tender dianggap sebagai perbuatan bersekongkol.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Terlalu, Remaja Gunungkidul Bawa Kabur dan Cabuli Anak SD di ParangtritisSeorang remaja Gunungkidul melakukan perbuatan bejat dengan membawa kabur dan mencabuli anak SD di Parangtritis.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Berbagi Kisah ke Siswa SMAImam Budi Hartono berharap pengalaman hidupnya dapat memotivasi dan menjadi peletup semangat para siswa untuk lebih giat belajar.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Singapura Terbawah, Negara dengan Kelahiran Tertinggi dan TerendahBanyak anak banyak rezeki. Ungkapan itu seolah dianut oleh penduduk di sejumlah negara dengan tingkat kelahiran tinggi.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »