Imah Mamih, Vila Bergaya Jerman di Kawasan Wisata Situ Gunung |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sukabumi dikenal kaya dengan destinasi wisata alam, salah satunya Situ Gunung.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Musim libur sekolah telah tiba. Anda ingin menikmati indahnya pemandangan, udara segar dan sejuknya pegunungan? Berlibur ke destinasi wisata bernuansa alam bisa menjadi pilihan keluarga. Sukabumi, Jawa Barat, bisa menjadi pilihan. Ya, Sukabumi sejak dulu dikenal kaya dengan destinasi wisata alam yang memanjakan.

Untuk menikmati keindahan panorama alam serta kesegaran udara Taman Wisata Situ Gunung, para wisatawan sebaiknya bermalam. Di Kawasan wisata ini, para pelancong bisa menginap di Vila atau Camping. Vila “Imah Mamih” adalah salah satu tempat penginapan unik yang berlokasi di sekitar Taman Wisata Situ Gunung. Vila dua lantai itu terbilang berbeda dibandingkan penginapan lainnya.

Vila Imah Mamih menawarkan fasilitas penginapan berkelas. Ada enam kamar tidur, terdiri dari dua family room, dua kamar VIP, dan dua kamar twin. Vila dengan arsitektur khas Jerman itu dilengkapi dengan empat kamar mandi. “Ada dua kamar mandi basah plus water heater dan dua kamar mandi kering,” ungkap Hendra.

“Selain bisa digunakan untuk liburan, Imah Mamih juga bisa digunakan untuk acara keluarga, rapat ataupun arisan, pesta perkawinan dan sesi pemotretan pra-weding,” kata Hendra. Untuk anak-anak juga tersedia arena permainan di halaman rumput yang luas di bagian depan vila. Imah Mamih juga dilengkapi dengan fasilitas ibadah, berupa mushala.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Semburkan Abu Vulkanik Sejauh 400 Meter, Status Gunung Anak Krakatau Siaga IIIGunung Anak Kratakau kembali mengalami erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik sejauh 400 meter pada pukul 17.12 WIB, Sabtu (25.6.2022). Status Gunung Anak Krakatau... Ok aktif evek paralel planet
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Sore Kemarin Erupsi, Pagi Ini Gunung Anak Krakatau Tertutup KabutPVMBG mencatat terjadi 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 15 mm, dan lama gempa 22 detik. Gunung Anak Krakatau pagi ini tertutup kabut setelah mengalami erupsi...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Foto : Menguji Coba Robot Eksplorasi Planet di Gunung Etna | merdeka.comMenguji Coba Robot Eksplorasi Planet di Gunung Etna. Ilmuwan dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Pusat Dirgantara Jerman menguji robot kendali jarak jauh untuk eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Uji coba tersebut dilakukan pada ketinggian 2.600 meter di lereng Gunung Etna, Italia.,Robot,Viral Hari Ini,Italia,Astronomi,Teknologi
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Kilas Balik Politik: Pontang-Panting AHY hingga SBY Turun Gunung | Kabar24 - Bisnis.comLobi politik semakin intens. Ada yang sowan dan blak-blakan minta koalisi.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Langkah Awal Sebelum Gunung Wilis Menjadi Destinasi Wisata Minat KhususPemerintah Kabupaten Madium menyiapkan kawasan Gunung Wilis untuk menjadi destinasi wisata minat khusus.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Cuaca Ekstrem, Pendaki Diimbau Tak Lakukan Pendakian Gunung Gede pada Malam Hari | merdeka.comHumas TNGGP Agus Deni mengatakan sejak awal tahun 2022 hingga saat ini, curah hujan yang turun di kawasan Gunung Gede-Pangrango cukup tinggi, sehingga berdampak terjadinya bencana, termasuk mengancam keselamatan pendaki, sehingga di pos pemeriksaan diberikan imbauan.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »