ILO: Korupsi Penghambat Utama Investasi di Indonesia

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

National Programme Officer International Labour Organization (ILO) Irham Ali Saifudin mengatakan, korupsi menjadi salah satu penghambat investasi.

Hal ini disampaikannya saat berbicara soal revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

"Salah satu yang mengemuka beberapa waktu lalu adalah UU ketenagakerjaan menghambat investasi. Padahal data World Economic Forum yang dikeluarkan pada 2017, masalah utama penghambat investasi kita adalah korupsi," ujar Irham dalam diskusi bertajuk"Buruh Migran Indonesia dari Perlindungan hingga Grand Design Skilled Worker" di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu .Urutan ketiga ditempati kondisi keuangan negara.

Merujuk kepada data ini, ia menilai tidak tepat jika pemerintah menganggap peraturan ketenagakerjaan menjadi penyebab utama penghambat investasi di Indonesia.Menurut Irham, sangat disayangkan jika nantinya revisi UU ketenagakerjaan direalisasikan dengan poin-poin aturan yang lebih pro kepada pengusaha."Kalau di dalam negeri saja sudah tidak nyaman, maka kami curiga nanti pekerja migran asal Indonesia akan semakin banyak lagi jumlahnya," ucap dia.

Sebelumnya, Direktur Bina Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan , Siti Kustiatuti mengatakan, revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan perlu dilakukan sebagai langkah menyiapkan pekerja untuk menyongsong era teknologi digital. Alasan lain perlunya revisi undang-undang tersebut yakni bertujuan untuk menarik minat investor di sektor ketenagakerjaan.Dana investor ini nantinya akan dikelola untuk pelatihan atau pelatihan kemampuan tenaga kerja.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Novel Baswedan akan Jadi Pembicara Soal KPK di Sidang PBBNovel akan jadi pembicara tamu khusus sampaikan pemberantasan korupsi di Indonesia barakallahfiekum
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Belum ada tersangka kasus Jiwasraya, Kejagung belum ajukan pencekalanJaksa Agung RI, ST Burhanuddin mengatakan belum mengajukan pencekalan terhadap mantan direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) karena belum ada tersangka yang ... Sebanyak 95 persen dana Jiwasraya diduga diinvestasikan di saham-saham berkinerja buruk. Seperti biasa hanya dugaan. Koruptor nya msh bebas merdeka Harusnya Jiwasraya disuntik mati dari dulu, didiemin hidup malah ngerugiin duit negara,
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Rapor Penjualan Mobil Suzuki di Akhir TahunCarry tetap menjadi tulang punggung utama bagi Suzuki di Indonesia.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Soal Uighur, Pemerintah Perlu Batasi Investasi ChinaHikmahanto menyadari, pemerintah Indonesia sedang berupaya membuka keran investasi. Gag ada hubungannya hik... Hik... Investasi adalah soal pembangunan...rakyat indonesia... Khasus uyghur adalah sekedar toleransi...faham
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Rusia Ingin Perkuat Hubungan Dagang dengan IndonesiaPenguatan hubungan dagang dan investasi menjadi fokus Rusia-Indonesia pada 2020. aw shit anthem timee
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Menkumham Bahas Revisi UU KPK di Konvensi Antikorupsi PBBIndonesia mendukung gerakan yang memerangi tindak pidana korupsi Terus terang, nih menteri salah satu yang paling eneq gue lihat di periode lalu. Ehhhh diangkat lagi ma Mas Jae Naciro. Padahal nih menteri sempat mundur menjelang akhir tugas. Bingung guehhhh. dan faktanya beda
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »