REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arkeolog dari Afrika Selatan menemukan lapisan dasar yang dibuat oleh manusia purba. Mereka menempatkan seikat rumput di atas lapisan abu dan menggunakannya sebagai alas tidur. Kedengarannya mendasar, tetapi tempat tidur Zaman Batu ini lebih canggih daripada yang terlihat pada pandangan pertama.
Ada begitu banyak hal tentang orang-orang zaman batu yang tidak kita ketahui, termasuk beberapa aspek kehidupan sehari-hari yang lebih biasa. Namun, tanpa bukti yang diperlukan, para arkeolog tidak dapat mengambil kesimpulan. Materi tumbuhan tidak terawetkan dengan baik dalam rentang waktu yang sangat lama, menyoroti pentingnya bukti baru yang ditemukan di gua perbatasan
Di atas hamparan rumput inilah manusia Paleolitik tidur, membuat perkakas batu. Bahkan mungkin menggiling merah dan oranye oker, yang mungkin mereka gunakan untuk melukis objek dan bahkan diri mereka sendiri. "Bahan tanaman diidentifikasi sebagai milik keluarga Panicoideae, yang meliputi rumput yang dikenal sebagai Panicum maximum. Hebatnya, rumput ini tumbuh subur di dekat gua hari ini,” kata Wadley.
"Bahwa manusia purba secara teratur membakar rerumputan membuat kami penasaran, jadi kami meminta Wadley untuk menjelaskan perilaku yang tampaknya berlawanan dengan intuisi ini. Pembakaran alas rumput membersihkan tempat perkemahan dari hama, dari tikus menjadi kutu, dan membersihkan daerah,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »