Ilmuwan Temukan Organ Baru di Kulit

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sensitivitas terhadap rasa sakit tidak hanya terjadi pada serabut saraf kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ilmuwan telah menemukan organ baru di kulit yang merasakan sakit. Dengan penemuan ini menjadi pembuka jalan bagi pengobatan penghilang rasa sakit yang lebih efektif.

Baca Juga Sel-sel penginderaan rasa sakit ini membentuk jaringan seperti jaring yang sangat luas, sehingga harus dianggap sebagai organ. Sebelumnya ujung sel saraf tidak terbuka, namun, penelitian terbaru ini menunjukkan tidak demikian halnya. Studi yang dirilis di Science memperlihatkan organ sensorik yang baru memiliki sel Schwann dengan beberapa tonjolan panjang yang membungkus diri di sekitar sel-sel saraf dan membantu menjaga tetap hidup. Sel-sel ini berada di bawah lapisan luar kulit dan tonjolan seperti tentakel yang panjang meluas ke lapisan luar.

Dalam sebuah percobaan, peneliti memodifikasi tikus secara genetis, sehingga sel Schwann mereka terstimulasi oleh cahaya. Ketika cahaya bersinar pada kaki, mereka menjilat dan berguncang, yang menunjukkan sel-sel ini telah menyebabkan rasa sakit.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengejutkan! Partikel Plastik Berjatuhan dari Langit di Kutub UtaraBahkan di Kutub Utara, partikel plastik berukuran mikroskopik jatuh dari langit. Para ilmuwan terkejut dengan jumlah partikel yang mereka temukan.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Tak Lama Lagi, Ilmuwan Temukan Obat Penangkal Ebola di KongoSelangkah lagi, ilmuwan menemukan obat penangkal Ebola di Kongo. Obat diklaim ampuh meningkatkan harapan hidup pasien.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Ilmuwan Temukan Solusi Baru untuk Sampah PlastikTerobosan ini bisa mengurai plastik lebih cepat, sekaligus memanfaatkan kembali untuk membuat barang-barang dengan komponen lebih kuat dan ringan
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ilmuwan Temukan Dinosaurus Herbivora Berumur 80 Juta TahunIlmuwan melaporkan telah menemukan spesies dinosaurus herbivora terbaru yang hidup di akhir era mesozoikum yakni sekitar 80 juta tahun lalu.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Ilmuwan Temukan Mikroplastik di Salju ArktikIlmuwan masih terus meneliti efek mikroplastik. Wihh mantap, bisa bisa kita terbiasa minum juice plastik
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kiat Beli Produk Bayi yang tidak Mengiritasi KulitKulit bayi lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit orang dewasa.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »