Ilmuwan Inggris Kembangkan Inhaler untuk Cegah Gejala Corona

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ilmuwan Inggris kembangkan inhaler untuk mencegah gejala virus Corona semakin parah. Obat ini sedang menjalani uji coba dan akan tersedia di akhir tahun. Inggris via detikHealth

COVID-19 setelah gejala awal muncul. Para peneliti dari University of Southampton sudah mengirim 120 inhaler ke pasien COVID-19, untuk di uji coba. Teknologi baru ini menjanjikan dengan menggunakan obat eksperimental, yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang memiliki kode SNG001.

Kekebalan tubuh ini mengandung protein bernama interferon beta, yang diproduksi tubuh setiap kali terinfeksi virus. Sebelumnya, obat ini telah digunakan untuk mengobati multiple sclerosis, dan menunjukkan hasil positif untuk mengurangi gejala"Kami sangat membutuhkan pengobatan yang akan diberikan untuk pasien COVID-19 di awal infeksi, untuk mencegah gejala yang ada berkembang lebih parah," kata pemimpin studi, Profesor Nick Francis, yang dikutip dari The Sun, Selasa .

Saat obat ini dihirup, itu akan mengirim zat ke paru-paru dan membantu untuk menekan efek virus. Dengan hasil tersebut, para ilmuwan berharap obat ini bisa mencegah kondisi pasien semakin memburuk, yang biasanya terjadi di hari ke-10 setelah terinfeksi."Kita bisa menghentikan kondisi pasien COVID-19 semakin memburuk, yang biasanya terjadi di minggu kedua.

Dalam tahap uji coba, pasien berusia 65 tahun ke atas akan diuji penuh selama 72 jam setelah munculnya masalah pernapasan dan gejala lainnya. Setelah itu, mereka akan diberikan inhaler satu kali sehari dan terus mencatat perubahan saturasi dan suhu oksigen. Selama uji coba ini, para dokter akan memantau kondisinya sampai 14 hari ke depan.

Jika percobaan ini berhasil, obat ini akan dilisensikan oleh regulator obat setempat. Tetapi, para peneliti berharap hasilnya baik agar lebih cepat diproses.Baca juga:

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikHealth Inhaler bisa krn mempunyai kandungan yg dpt mematikan bakteri dan virus. Tapi memiliki efek samping yg fatal untuk orang dgn kondisi tertentu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Inggris Siapkan Bailout untuk Perusahaan-Perusahaan Papan AtasPemerintah Inggris tengah menyiapkan skeman penyelamatan besar-besaran untuk perusahaan-perusahaan yang terdampak corona
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Korsel gunakan robot barista untuk cegah penyebaran coronaRobot barista baru di sebuah kafe di Daejeon, Korea Selatan, tampak melayani pelanggan dengan sopan dan cepat. Ia terlihat tidak memiliki kesulitan sama ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Survei Oxford Ungkap 1 dari 5 Warga Inggris Yakini Corona Hasil Konspirasi YahudiPandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) menambah sikap antisemitisme di Inggris yang sudah berakar dalam. Viruscorona Cc ; bang'Firdaus amflife
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Dua Kasus Positif Virus Corona Kembali Ditemukan di Liga InggrisDua kasus positif virus Corona kembali ditemukan di Liga Inggris, 3 pekan sebelum kompetisi dimulai. udah ndak usah dipaksain, kasih ke liverpool aja dah.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Ini Kampung Tangguh yang Jadi Percontohan untuk Cegah Corona di BanyuwangiSebuah Kampung Tangguh menjadi andalan di Banyuwangi dalam pencegahan penyebaran Corona. Kampung itu berada di Perum Citra Pesona Indah, Kertosari.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »