“Sistem bintang ganda sangat banyak di Galaksi Bima Sakti. Jika sistem seperti itu termasuk planet, temuan ini sangat menarik bagi Astrofisika, karena secara mendasar sistem planet di dalamnya berbeda dari Tata Surya,” jelas Mugrauer, dikutip dariUntuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, Mugrauer mencari lebih dari 1.300 bintang dan eksoplanet yang mengitarinya, untuk melihat apakah bintang tersebut tunggal atau ganda.
Dia kemudian mangakses data dan mengamati teleskop Gaia, yang dioperasikan oleh European Space Agency , untuk melanjutkan penelitiannya. Dengan cara ini, Mugrauer berhasil melihat keberadaan sekitar 200 bintang lain di luar bintang utama dari eksoplanet yang berjarak 1.600 tahun cahaya dari Matahari. Selain itu, dia juga menemukan adanya eksoplanet yang berjarak 20 astronomical unit dari bintang utamanya, seperti jarak antara Uranus dengan Matahari, serta sistem dari bintang-bintang lain yang berjarak lebih dari 9 ribu AU.
Mayoritas dari sistem bintang eksoplanet yang ditemuka oleh Mugrauer memiliki bintang ganda. Namun, ada juga yang memiliki lebih dari itu. Jaraknya ada yang sekitar 20 Au hingga 10 ribu AU.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »