REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerataan guru di daerah terpencil hingga saat ini menjadi salah satu masalah di Jabar. Pasalnya, masih ada sekolah yang hanya memiliki satu guru. Oleh karena itu, menurut Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia , Enggartiasto Lukita, pihaknya mendorong pemerintah agar memberikan tunjangan khusus bagi para guru yang mengajar di daerah sangat terpencil, terluar atau tertinggal .
Oleh karena itu, kata Enggar, harus ada perubahan sistem honor dan gaji bagi guru yang ditempatkan untuk mengajar di tempat sangat terpencil. Menurut pengamatannya, peran guru memang perlu dimaksimalkan dalam menghidupkan proses belajar mengajar. Karena, selama ini beban guru terlalu disibukan dengan persoalan di luar tugas intinya.
Langkah tersebut, kata dia, diharapkan bisa menjawab persoalan ketidakmerataan sebaran atau distribusi guru dalam mengajar di Indonesia. Masalah dedikasi yang menjadikan kecenderungan tenaga pengajar enggan ditempatkan di daerah khusus, aspek panggilan jiwa ini yang perlu jadi penilaian. a. Revitalisasi profesionalisme guru yang lebih mengarah pada pengembangan kompetensi guru secara lebih merdeka, terarah, teratur dan berkelanjutan dengan melibatkan dan memberdayakan organisasi profesi guru yang ada.
d. Fasilitasi pelatihan guru secara merdeka. Guru diberikan kebebasan untuk memilih dan mengikuti pelatihan sesuai skala prioritas kebutuhan peningkatan kapasitas kompetensinya, terutama fokus pada perubahan mindset guru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »