Laju Indeks Harga Saham Gabungan tersungkur pada perdagangan Kamis . Koreksi IHSG didorong sentimen global terutama dari bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga acuan.
Total frekuensi perdagangan 1.289.900 kali dengan volume perdagangan 19,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.180. Investor asing melepas saham senilai Rp 2,5 triliun. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 5,35 triliun.
Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 1,75 persen, sektor saham properti tergelincir 1,51 persen, sektor saham teknologi melemah 0,93 persen, sektor saham infrastruktur turun 0,19 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 2,02 persen. Prediksi IHSGSelain itu, Herditya menuturkan, dari sisi kinerja perbankan yang memang masih membaik tetapi tidak sebesar kuartal IV 2023. “Ditambah dengan adanya kenaikan BI rate tentu juga akan membebani IHSG,” ujar dia.
Di sisi lain, dengan kebijakan the Fed yang higher for longer, menurut Herditya masih akan berpengaruh negatif terhadap pergerakan IHSG.Top Gainers-LosersSaham-saham yang masuk top gainers antara lain:Saham OKAS melonjak 17,50 persenSaham ATLA merosot 24,82 persenSaham GOLD merosot 11,76 persenSaham BMRI tercatat 105.
Sektor Saham Keuangan IHSG Bursa Saham Asia The Fed Sektor Saham Suku Bunga
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »