Mengacu pada data di atas, kesepuluh saham yang ada di dalam tabel tersebut memiliki PER di bawahTercatat ada 4 saham dari subsektor batu bara mendominasi daftar di atas, yakni ITMG, PTBA, UNTR, dan ADRO.
Perolehan laba bersih ini naik signifikan 603% dari periode yang sama di tahun sebelumnya US$ 39 juta atau sekitar Rp 555,75 miliar., penjualan bersih tercatat sebesar US$ 1,32 miliar pada 9 bulan pertama 2021, sedangkan margin laba kotor naik 24% menjadi 40% pada sembilan bulan pertama tahun lalu. PTBA mencetak laba bersih sebesar Rp 4,77 triliun di 9 bulan tahun 2021 atau per September 2021, melesat 176% dari periode yang sama 2020 Rp 1,73 triliun.Laba yang naik seiring dengan pendapatan yang tumbuh 51% menjadi Rp 19,38 triliun dari sebelumnya Rp 12,85 triliun.batu bara sejak tahun lalu yang kemudian turut mendongkrak kinerja keuangan emiten terkait.Asal tahu saja, hingga kemarin, harga kontrak berjangka batu bara Newcastle nangkring di level US$ 214,90/ton.
Soal kinerja keuangan, dalam sembilan bulan pertama 2021, TKIM membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 175,64 juta atau sekitar Rp 2,50 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »