IDI Sumbar: Penanganan Covid-19 tak Hanya Andalkan |em|Testing|/em| |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Keberhasilan menangani Covid-19 bukan hanya mengandalkan testing.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sumatera Barat dr. Pom Harry Satria mengatakan Sumbar belum dapat dikatakan berhasil dalam penanganan virus corona jenis baru atau Covid-19 jika hanya mengandalkan testing laboratorium, tracking, dan isolasi. Selain testing, harus ada langkah lain dalam memutus mata rantai penularan.

"Memang dengan meningkatkan testing bukan berarti indikator kegagalan. Tracking tersebut merupakan bentuk keberhasilan testing, tapi itu tidak menjawab keberhasilan yang lain. Buktinya kenyataan sekarang penularan masih terjadi," kata Harry kepada Republika, Sabtu . Ia menegaskan, sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, cara memutus penularan hanyalah meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Berdasarkan pantauannya, Harry melihat kesadaran masyarakat menerapkan protokol Covid-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sebagai pola hidup baru masih rendah.

Karena itu, IDI Sumbar berharap pemerintah melakukan terobosan meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga berimbas kepada cakupan yang lebih luas dan penularan tidak terjadi lagi. Cara yang dapat dilakukan, menurut Harry, pemerintah harus dapat bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat untuk melakukan sosialisasi menerapkan pola hidup baru.

"Protokol yang sudah dibuat tersebut dapat dipedomani dengan beberapa pembaruan. Harus ada format yang dinamis supaya semua masyarakat menyadari pentingnya protokol kesehatan. Format ini yang sampai sekarang belum terjawab," ujar Harry.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IDI Medan: Anggota Kami Kembali Gugur karena COVID-19Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan menyampaikan kabar duka atas kehilangan rekan sejawatnya karena terjangkiti Covid-19. doktermeninggalkarenacorona
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

IDI Sarankan Pemerintah Masifkan Tes Covid-19Pemeriksaan tes Covid-19 perlu ditingkatkan setelah infection rate diketahui meningkat. Lol
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 14 Agustus 2020Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 37 Orang |Republika OnlineTotal kasus positif Covid-19 di Sumbar adalah 1.336.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kemendikbud: Ratusan siswa terpapar COVID-19 di Papua bukan karena pembukaan sekolahANTARA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan klarifikasi terkait ratusan siswa Papua terpapar COVID-19 karena diberlakukan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »