- Penyebaran obat dexamethasone di pasaran semakin meluas. Bahkan, masyarakat percaya bahwa obat keras ini dapat menyembuhkan penyakit Covid-19. Padahal, hingga kini Badan Kesehatan Dunia belum merekomendasikan dexamethasone sebagai obat paten untuk Covid-19, mengingat bahaya efek samping dapat ditimbulkan apabila dikonsumsi dengan sembarangan.
Juru Bicara Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia , Erlina Burhan pun menampik bahwa ada beberapa jenis obat seperti dexamethasone dan chloroquin yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19 dengan segala kondisi. Menurutnya, sebuah studi di Oxford University menunjukkan bahwa dexamethasone dalam dosis rendah memang bermanfaat bagi pasien kritis Covid-19 yang menggunakan ventilator karena obat itu menurunkan potensi kematian hingga 33%. Obat itu juga menurunkan potensi kematian sebesar 20% pada pasien yang memerlukan oksigen.
“Namun hal yang perlu diingat adalah, dexamethasone tidak bermanfaat untuk pasien ringan apalagi digunakan untuk pencegahan karena itu obat keras yang banyak efek sampingnya. Saya dengar ada masyarakat yang borong obat itu secaraErlina mengatakan, tidak hanya fungsi dexamethasone yang belum teruji, tetapi hal itu juga berlaku pada penggunaan obat tradisional dalam pengobatan pasien Covid-19.
"Memang tidak dimungkiri di luaran banyak beredar pengobatan dengan obat herbal. Namun kembali lagi itu belum ada penelitian klinisnya. Apa benar obat herbal itu memberikan hasil yang baik," katanya.
Apa sih yg nggak dibantah . Sengaja nggak ada penemuan anti korona, biar fulus mulus jalan terus.......
Obat generik dibawah 20rb per strip
Dengan begini harganya naik, padahal obat ini obat murah lho...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »