" ICW mendorong KPK tidak sekadar menebar gimik dalam melakukan pendalaman terhadap pencarian Harun Masiku . Sebab, jika dihitung sejak KPK memulai penyidikan dugaan perkara korupsi suap pergantian antar waktu calon anggota legislatif, prantis sudah 4 tahun Masiku buron," kata peneliti ICW , Kurnia Ramdhana kepadaKurnia menyebut, empat tahun bukan waktu yang sebentar untuk KPK mencari keberadaan Harun Masiku .
"Bagi kami, waktu pencariannya sudah terlalu laman dan mengindikasikan kuat ada hal-hal ganjil di balik proses hukum tersebut," tegas Kurnia.Di luar pencarian Harun Masiku, lanjut Kurnia, ada dua hal lagi yang penting didalami oleh KPK. Pertama, apakah ada pihak lain, khususnya elite partai politik yang terlibat dalam praktik korupsi ini.
"Informasi dari teman-teman penyidik, yang bersangkutan dimungkinkan di minggu depan akan dipanggilnya ya,” ucap Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa .Ia mengutarakan, penyidik KPK memanggil Hasto untuk mengonfirmasi informasi baru mengenai dugaan keberadaan Harun Masiku. Sebab, KPK belakangan ini kembali melacak keberadaan Harun Masiku dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Melita De Grave, saksi hadir dan tim penyidik masih terus mendalami dugaan adanya pihak-pihak yang diduga mengamankan keberadaan dari tersangka HM," ujar Ali, Senin .Tak hanya Melita, KPK juga telah memeriksa seorang pengacara bernama Simeon Petrus dan seorang pelajar lainnya bernama Hugo Ganda. Keduanya dinilai memiliki informasi penting yang dibutuhkan tim penyidik KPK dalam menelusuri keberadaan Harun Masiku.
Bongkar Sosok Pembunuh Vina Cirebon yang Sesungguhnya, Hotman Paris Minta Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara Pegi Setiawan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »