Foto: Petugas polisi mengambil bagian dalam konfrontasi dengan geng di dekat Istana Nasional, di Port-au-Prince, Haiti 21 Maret 2024. - Pemerintah Haiti melakukan upaya transisi kekuasaan pada Kamis . Ini terjadi saat negara itu sedang dalam situasi genting akibat ulah gangster bersenjata yang telah menguasai ibu kota, Port-au-Prince.
Saat para anggota Dewan Transisi, yang beranggotakan 9 orang tersebut, mengambil sumpah, Henry, yang berada di Amerika Serikat setelah dikucilkan dari Haiti karena pemberontakan geng, mengumumkan dalam sebuah surat bahwa ia mengundurkan diri."Kami telah melayani negara selama masa-masa sulit," tulis Henry, seorang ahli bedah saraf yang berubah menjadi politisi setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada tahun 2021.
Dalam beberapa hari terakhir terjadi baku tembak antara polisi dan penjahat bersenjata di kawasan pusat kota sekitar istana. Seorang juru bicara geng terkemuka, Jimmy Chérizier, minggu ini memperingatkan para pemimpin sementara Haiti untuk"bersiap-siap". Para aktivis politik menyambut pembentukan dewan tersebut dengan optimis. Tugas pertamanya adalah memilih perdana menteri baru sebelum membuka jalan bagi pemilu.
Amerika Serikat Gangster Chaos
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »