Ramadhan yang hanya ada dalam satu kali dalam satu tahun tanpa ada alasan yang dapat dibenarkan, merupakan dosa yang sangat besar.
Saking besarnya dosa orang yang meninggalkan puasa Ramadhan untuk satu hari saja tanpa sebab, tidak akan pernah tercukupi seandainya dia berpuasa satu tahun penuh tanpa ada yang putus untuk mengganti satu hari puasa yang ditinggalkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ فِى غَيْرِ رُخْصَةٍ رَخَّصَهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ لَمْ يَقْضِ عَنْهُ وَإِنْ صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
Artinya, “Barangsiapa tidak puasa satu hari di bulan Ramadhan tanpa adanya keringanan yang Allah 'azza wa jalla berikan kepadanya, maka tidak akan bisa menjadi ganti darinya, sekalipun ia berpuasa selama satu tahun.” . di bulan Ramadhan. Seperti dijelaskan oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Kitab Kasyifatus Saja, sebagaimana dilansir dari NU Online, ada sejumlah orang atau golongan dibolehkan untuk tidak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Mereka adalah musafir yang melakukan perjalanan jarak jauh sekitar 82 kilometer, orang sakit, orang jompo, wanita hamil, ibu menyusui, dan orang yang tercekik haus yang tingkat lapar dan hausnya sudah tak tertahankan lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »