IAEA Sebut Iran Gagal Penuhi Perjanjian Soal Peralatan Pemantauan Fasilitas Nuklir

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

IAEA Sebut Iran Gagal Penuhi Perjanjian Soal Peralatan Pemantauan Fasilitas Nuklir Sindonews BukanBeritaBiasa .

BRUSSELS - Badan Energi Atom Internasional menyatakan, Iran telah gagal untuk sepenuhnya menghormati persyaratan kesepakatan yang memungkinkan para inspektur untuk melayani peralatan pemantauan di negara itu. Kesepakatan baru itu dicapai dua pekan lalu.

Iran mengizinkan inspektur IAEA untuk mengganti kartu memori di sebagian besar peralatan, seperti yang disepakati pada 12 September. Tapi, IAEA mengatakan, Teheran tidak memungkinkan itu terjadi di bengkel ang membuat komponen centrifuge di kompleks TESA Karaj. Baca juga: Komandan IRGC: AS Bukan Lagi Ancaman

"Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi menekankan bahwa keputusan Iran untuk tidak mengizinkan akses ke bengkel manufaktur komponen sentrifugal TESA Karaj bertentangan dengan persyaratan yang disepakati dari Pernyataan Bersama yang dikeluarkan pada 12 September," kata IAEA, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin .

“Iran dari 20-22 September mengizinkan inspektur IAEA untuk melayani peralatan pemantauan dan pengawasan lembaga yang diidentifikasi dan untuk mengganti media penyimpanan di semua lokasi yang diperlukan di Iran dengan pengecualian bengkel pembuatan komponen sentrifugal di kompleks TESA Karaj,” sambungnya.Bengkel itu menjadi korban sabotase pada bulan Juni di mana salah satu dari empat kamera IAEA di sana hancur.

Iran belum mengembalikan"media penyimpanan data" kamera itu dan IAEA mengatakan dalam sebuah laporan bulan ini bahwa mereka telah meminta Iran untuk menemukannya dan menjelaskannya. Berdasarkan kesepakatan, IAEA akan mengganti kameranya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Iran Tak Patuhi Kesepakatan IAEAIran melarang tim IAEA masuk ke instalasi pembuatan komponen sentrifugal di Kompleks TESA Karaj. Padahal, IAEA harus masuk untuk mengganti kamera pengawasan yang rusak. Internasional AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Presiden Iran Kritik Amerika Serikat, Samakan Sanksi dengan PerangPresiden baru Iran Ebrahim Raisi mengecam sanksi Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan pada negaranya sebagai mekanisme perang. Presiden baru Iran Ebrahim Raisi...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

BBM Iran Tiba di Lebanon Kamis setelah Mampir SuriahPemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan pengiriman pertama bahan bakar minyak (BBM) Iran akan tiba Kamis (16.9.2021) di Lebanon. Pemimpin Hizbullah Hassan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Iran: Kaburnya AS yang Memalukan dari Afghanistan Pelajaran bagi SekutunyaBukan tidak mungkin nasib seperti itu akan menimpa negara-negara dengan ketergantungan dan kepercayaan semacam ini pada AS. Seorang komandan militer Iran menganggap...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Pengawas Nuklir PBB Ditolak Aksesnya ke Situs IranPENGAWAS nuklir PBB, pada Minggu waktu setempat, mengatakan bahwa mereka telah ditolak akses yang sangat diperlukan ke pabrik pembuatan komponen sentrifugal di Iran.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Iran Akui Miliki 6 Pasukan di Luar NegeriGholam Ali Rashid, komandan dari apa yang dikenal sebagai “Markas Besar Khatam al-Anbiya, mengakui bahwa mereka memiliki “enam tentara di luar perbatasannya....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »