jpnn.com - Hal itu ditandai dengan kerja sama di bisnis otomotif di sektor hidrogen, dengan Ineos. Kedua perusahaan akan menjajaki peluang untuk memproduksi, mendistribusi dan mengembangkan teknologi hidrogen pada mobil listrik.Baca Juga: Kedua perusahaan tersebut pada awalnya akan memfasilitasi proyek sektor publik dan swasta yang berfokus pada pengembangan rantai pasok hidrogen di Eropa. Perjanjian tersebut mencakup evaluasi sistem bahan bakar Hyundai untuk mobil Ineos Grenadier 4x4.
Sedangkan Hyundai sudah menggunakan teknologi hidrogen untuk mobil Nexo.Baca Juga: "Updaya Ineos dalam pengembangan mobil listrik bahan bakar hidrogen dan ekosistemnya, menandai tonggak lain menuju transportasi yang bersih dan berkelanjutan," kata Saehoon Kim, wakil presiden senior dan kepala Pusat Sel Bahan Bakar di Hyundai Motor Company dalam siaran pers perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »